Tangisan Muhammad bin Munkadir pada Shalat Malamnya
Sahabat KIAT,
Sungguh mengharukan ketika kita membaca kisah-kisah para salaf terdahulu. Mereka mudah tersentuh dan menangis. Salah satu contohnya adalah Muhammad bin Munkadir. Bagaimanakah tangisan Muhammad bi Munkadir? Simak kisahnya.
Suatu kali ada seorang tabi’in, Muhammad bin Munkadir menunaikan shalat malam, tiba-tiba ia menangis dan isakan tangisnya semakin tak mampu ditahannya. Sehingga keluarganya terkejut dan bertanya kepadanya, “Apa yang menyebabkan kamu menangis?
Muhammad bin Munkadir tak mampu menjawab, dan masih dalam keadaan menangis. Akhirnya mereka berinisiatif meminta tolong kepada Abu Hazim yang dikenal sebagai seorang ulama yang juga teman Muhammad bin Munkadir untuk menasehatinya.
Tak lama kemudian, Abu Hazim datang sementara Muhammad bin Munkadir masih menangis. Abu Hazim berkata, “Wahai saudaraku, apa yang menyebabkan anda menangis? Anda telah membuat khawatir keluarga anda. Apakah karena suatu penyakit? Atau apa yang sebenarnya menimpa anda?” Dia menjawab, “Sungguh bacaanku sampai pada suatu ayat dalam kitab Allah -azza wa jalla- lalu saya menangis”. Abu Hazim bertanya, “Ayat yang manakah itu?”, Dia menjawab, “Firman Allah yang artinya,”Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan”.(QS : Az Zumar :47)
Mendengar ayat tersebut dibacakan, Abu Hazim turut menangis bersamanya, bahkan keduanya makin larut dalam tangisan. Sehingga ada anggota keluarga berkata kepada Abu Hazim, “Kami mengundang anda supaya menghilangkan kesedihannya namun ternyata anda membuatnya semakin larut dalam kesedihan”.
Begitulah keadaan ulama sejati, ilmu dan amalnya menambah rasa takut kepada Allah.
Dikutip dari majalah Ar-Risalah Rubrik Tadzkirah
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda