separate
KIAT (Kumpulan Kisah dan Untaian Nasehat) berisi deretan kisah-kisah terbaik sepanjang zaman sejak Manusia pertama Nabi Adam hingga sekarang
banner ad
logo

Wednesday, November 30, 2011

Donat Madu Mini

Tragedi Terbunuhnya Husein bin Ali bin Abi Thalib (cucu Rasulullah)

Banyak sekali bertebaran kisah-kisah tentang terbunuhnya Husain dari berbagai sumber terutama dari kalangan Syi’ah. Disini saya mencoba menyusun tulisan dari beberapa tulisan yang telah ada dengan mendasarkan pendapat-pendapat Ibnu Taimiyah dan juga Muridnya ibnu Katsir dalam kitabnya “Al bidayah Wannihayah” disertai sumber-sumber otentik dari hadits-hadits dan atsar yang telah sah.


Isyarat akan terbunuhnya Husain
Jauh hari sebelum Husain terbunuh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita Kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bahwa Husain akan wafat dalam keadaan terbunuh. Adz-Dzahabi rahimahullah membawakan dari  dari ‘Ali, ia berkata:
“Aku datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika kedua mata beliau bercucuran air mata, lalu beliau bersabda: “Jibril baru saja datang, ia menceritakan kepadaku bahwa Husain kelak akan mati dibunuh. Kemudian Jibril berkata: “Apakah engkau ingin aku ciumkan kepadamu bau tanahnya?”. Aku menjawab: “Ya. Jibril lalu menjulurkan tangannya, ia menggenggam tanah satu genggaman. Lalu ia memberikannya kepadaku. Sehingga karena itulah aku tidak kuasa menahan air mataku”.


Wednesday, November 23, 2011

Donat Madu Mini

Rahasia dibalik Musibah dan Cobaan (Sebuah Refleksi dari Kisah Nabi Ayyub)


Nabi Ayub adalah salah seorang manusia pilihan dari sejumlah manusia pilihan yang mulia. Allah telah menceritakan dalam kitab-Nya dan memujinya dengan berbagai sifat yang terpuji secara umum dan sifat sabar atas ujian secara khusus. Allah telah mengujinya dengan anaknya, keluarganya dan hartanya, kemudian dengan tubuhnya. Allah telah mengujinya dengan ujian yang tidak pernah ditimpakan kepada siapa pun, tetapi ia tetap sabar dalam menunaikan perintah Allah dan terus-menerus bertaubat kepada-Nya.




Wednesday, October 26, 2011

Donat Madu Mini

Sang Pendeta & Seisi Gereja Bersyahadat


Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seseorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya  pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.  Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap  tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun, sang  pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan  beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan  sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan  debat tersebut.

Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan  anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata,  ”Silahkan!”
Sang pendeta pun mulai bertanya, “1. Sebutkan satu yang tiada duanya, ;  2. dua yang tiada tiganya, ; 3. tiga yang tiada empatnya,; 4. empat yang tiada limanya, ; 5. lima yang tiada enamnya, ; 6. enam yang tiada tujuhnya, ; 7. tujuh yang tiada delapannya, ; 8. delapan yang tiada sembilannya, ; 9. sembilan yang tiada sepuluhnya, ; 10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ; 11. sebelas yang tiada dua belasnya, ; 12. dua belas yang tiada tiga belasnya, ; 13. tiga belas yang tiada empat belasnya. ; 14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempu-nyai ruh! ; 15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? ;  16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? ; 17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? ; 18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu ;  19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan, siapakah yang terpelihara dari api? ; 20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu? ; 21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar? ; 22. Pohon apakah yang mempunyai dua belas ranting, setiap ranting mempunyai tiga puluh daun, setiap daun mempunyai lima buah, tiga di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah I. Setelah membaca basmalah ia berkata :
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah I berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).”
(al-Isra’ : 12).
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis.    Allah
I berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak meli hat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemu-rah, sesuatu yang tidak seimbang.” (al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah I berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka.” (al-Haqqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi
Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak,
darah, kutu dan belalang dan *
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah berfirman,
“Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al- An’am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf.
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah,  ”Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk
kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu
memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh.
Allah berfirman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At- Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami  tinggalkan Yusuf didekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan
terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,”  tak ada cercaaan terhadap
kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata,  ”Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi  Maha Penyayang.”
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai.
Allah subhaanahu wata’aala berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.”   (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam,
malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah
Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah subhaanahu wata’aala
berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.”   (AlAnbiya’: 69)
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul
Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya
wanita,    sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya tipu daya kaum
wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).

22. Adapun pohon yang memiliki dua belas ranting setiap ranting mempunyai tiga puluh daun, setiap daun mempunyai lima buah, tiga di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya : Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari. Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda  muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun  ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab   satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta. Pemuda ini berkata, “Apakah kunci surga itu?” Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha  menyembunyikan kekhawa-tirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab  pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab,     sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!” Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun  aku takut kalian marah”. Pendeta ( termasuk Ahlul kitab) tersebut sebenarnya tahu tetapi menyembunyikan kebenaran al-quran. “Orang-orang yang telah kami beri kitab (taurat & injil) mengenal (Nabi Muhammad) seperti mereka mengenal anak2 mereka sendiri. sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahuinya” (al baqorah : 146).  ” Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.” Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.” Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu bersyahadat memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah meng-anugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui bahwa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
 dan   akan  menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akhirat. Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup bahkan cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya. Semoga Allah subhaanahu wata’aala memberikan Hidayah.

Wednesday, July 20, 2011

Donat Madu Mini

Mengungkap Rahasia Kepemimpinan Sa'id Ibnu Amir

Di Zaman pemerintahan Khalifah  Umar Bin Khattab Radiyallahu ‘anhu, ketika dia menjadi khalifah, pemimpin kaum muslimin, dia pernah mengangkat seorang gubernur  bernama Sa’id Ibnu Amir di sebuah kota yang bernama Hims. Ketika Sa’id Ibnu Amir diangkat jadi Gubernur di kota tsb, dia menyadari bahwa hal terseBut adalah amanah dari Allah beliau tidak menjadikan amanah tersebut untuk mendapatkan kemasyhuran apatah lagi untuk mendapatkan harta namun beliau menggunakan amanah tersebut untuk benar-benar bertaqarrub kepada Allah Subhana Wa ta’ala.

Donat Madu Mini

Dijamin Masuk Syurga tapi Selama Hidupnya tidak Pernah Shalat

Diriwayatkan dari Ibnu Sufyan Maula Ibnu Abi Ahmad bahwa Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu meminta kepada para sahabat dan berkata, "Ceritakan kepadaku mengenai kisah seseorang yang masuk Surga padahal belum pernah shalat sekali pun sepanjang hidupnya!" Ternyata para sahabat tidak ada yang mengetahui.

Akan tetapi para sahabat balik bertanya, "Siapakah dia?" Abu Hurairah menjawab,"Ushairim Bani Abdul Asyhal ‘Amr bin Tsabit bin Waqsy."

Al-Hushain berkata, "Aku bertanya kepada Mahmud bagaimana kehidupan Ushairim sebelumnya?" Mahmud menjawab, "Sebelumnya dia enggan memeluk Islam sebagaimana kaumnya, namun kemudian ia masuk Islam.

Wednesday, June 29, 2011

Donat Madu Mini

Kisah seorang pemuda Tampan yang mau diperkosa

Sahabat KIAT...
Pernah nggak kita mendengar kisah seorang pemuda tampan yang mau diperkosa (baca : diajak berzina) oleh seorang wanita cantik??? Tentunya sudah sering kita mendengarkan, seperti kisahnya Nabi Yusuf  'alahissalam ketika diajak oleh Istrinya Raja untuk berzina, namun dia menolak karena takut kepada Allah.
Kisah yang satu ini juga menceritakan tentang seorang pemuda tampan yang diajak berzina oleh seorang wanita cantik, namun dia pun menolak ajakannya karena takut kepada Allah. Apa yang dilakukan oleh pemuda ini agar bisa lolos dari godaan & jeratan wanita ini??? Inilah kisahnya...

Ada seorang pemuda yang kerjanya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini di kenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walau pun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sangat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pati menyenanginya.

Wednesday, June 22, 2011

Donat Madu Mini

Menjadi Ahli Syurga karena Akhlaknya

Sahabat KIAT...

Sudah pernah nggak dengar  kisah seorang sahabat Rasulullah yang divonis sebagai penghuni syurga. Dan setelah ditelusuri amalan-amalannya, ternyata gak ada amalan istimewanya yang nampak, namun dia memiliki amalan hati. Apakah amalannya sehingga dia divonis masuk syurga?? Simak kisahnya...

Anas Ibn Malik menceritakan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al-Nasa’i, tentang orang yang disebut-sebut sebagai penghuni surga. Diceritakan oleh Anas, “Suatu hari kami bersama para sahabat yg lain duduk dalam satu majlis bersama Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Di tengah-tengah memberi wejangan beliau berkata, “Sebentar lagi akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni surga”. Tak lama berselang, tiba-tiba muncul seorang lelaki anshar dengan janggut masih basah oleh air wudlu. Ia berjalan dengan tangan kiri menjinjing sandal”.

Tuesday, June 14, 2011

Donat Madu Mini

Hamba yang Paling Terakhir Masuk Syurga

Dikutip dari sebuah hadits dalam shahih Muslim, diriwayatkan oleh Abu Hurairah radiyallahu 'anhu :

Manakala Allah telah usai memberi keputusan diantara hamba-hambaNya, dan hendak mengeluarkan beberapa penghuni neraka yang dikehendaki- Nya atas rahmat-Nya, maka dia perintahkan para malaikat mengeluarkan dari neraka orang yang dulu tidak menyekutukan Allah,yang mendapat rahmat-Nya, yaitu yang mereka dahulu mengucapkan LA ILAAHA ILLALLAH .

Para malaikat itu dapat mengenali mereka, meskipun mereka berada di dalam api,dengan bekas sujud pada anggota tubuh.
Memang api menghanguskan seluruh tubuh anak adam kecuali bekas sujudnya.

Demikinalah mereka dikeluarkan dari neraka dalam keadaan hangus, lalu disiram air kehidupan (Maa' al-Hayat). Merekapun tumbuh bagaikan biji-biji yang tumbuh diantara sampah-sanpah yang hanyut terbawa arus air.


Sunday, June 05, 2011

Donat Madu Mini

Sosok Manusia yang Amalannya Tersembunyi



Ada sebuah pesan menarik dari seorang ulama salaf : "Berusahalah agar kalian lebih dikenal oleh para penghuni langit, walau tak seorangpun penduduk bumi yang mengenal kalian."
Rasulullah Shallalahu ‘alaihi Wasallam menyebut tipe manusia seperti ini dengan sebutan Al Akhfiya': Manusia-Manusia Tersembunyi. Beliau juga mengatakan Allah Azza wa Jalla sangat mencintai manusia tipe ini.

Mereka tidak pernah peduli apa kata manusia tentang mereka, yang penting adalah apa kata Allah tentang mereka. Itulah sebabnya, mereka tidak pernah mengalami kegilaan akan kemahsyuran.
Dan ini adalah kisah salah satu dari mereka..
Ia hidup di masa tabi'in. Namun hingga hari ini tak satu buku sejarahpun yang dapat menyingkap identitas pria ini. Satu-satunya informasi tentangnya hanyalah bahwa ia seorang berkulit hitam dan bekerja sebagai tukang sepatu!

Thursday, June 02, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Menakjubkan : Sang Penerobos Benteng

Ketika Maslamah ibn Abdul Malik bersama pasukannya mengepung sebuah benteng Romawi, hanya ada satu jalan masuk ke dalamnya. Setelah pengepungan berlangsung beberapa lama, Maslamah berseru kepada pasukannya, "Barangsiapa berani menerobos pintu, kalau dia mati saat menerobosnya, maka dia akan mendapatkan surga, Insya Allah. Kalau dia selamat, maka tanah yang ada di balik pintu itu pantas untuknya. Lalu, dia harus membuka pintu itu agar pasukan Islam dapat masuk ke dalam benteng sebagai pemenang."

Seorang prajurit, yang mukanya ditutup kain, berdiri seraya berkata, "Aku akan melakukannya, wahai Panglima."

Selama tiga hari Maslamah ibn Abdul Malik bertanya-tanya, "Siapakah orang yang mengenakan tutup muka itu? Siapakah yang telah membuka pintu benteng?"

Tuesday, May 31, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Khaulah binti Tsa`labah : Wanita yang Aduannya Didengar Allah dari Langit ke Tujuh

 Beliau adalah Khaulah binti Tsa`labah bin Ashram bin Fahar bin Tsa`labah Ghanam bin ‘Auf. Beliau tumbuh sebagai wanita yang fasih dan pandai. Beliau dinikahi oleh Aus bin Shamit bin Qais, saudara dari Ubadah bin Shamit r.a yang beliau menyertai perang Badar dan perang Uhud dan mengikuti seluruh perperangan yang disertai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam. Dengan Aus inilah beliau melahirkan anak laki-laki yang bernama Rabi`.

Khaulah binti Tsa`labah mendapati suaminya Aus bin Shamit dalam masalah yang membuat Aus marah, dia berkata, “Bagiku engkau ini seperti punggung ibuku.” Kemudian Aus keluar setelah mengatakan kalimat tersebut dan duduk bersama orang-orang beberapa lama lalu dia masuk dan menginginkan Khaulah. Akan tetapi kesadaran hati dan kehalusan perasaan Khaulah membuatnya menolak hingga jelas hukum Allah terhadap kejadian yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah Islam. Khaulah berkata, “Tidak…jangan! Demi yang jiwa Khaulah berada di tangan-Nya, engkau tidak boleh menjamahku karena engkau telah mengatakan sesuatu yang telah engkau ucapkankan terhadapku sehingga Allah dan Rasul-Nya lah yang memutuskan hukum tentang peristiwa yang menimpa kita.”


Monday, May 30, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Menakjubkan : Perjalanan Hidup Imam Syafi’i yang Terkenal dengan Kecerdasannya (part 1)

Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As Syafi’i, nama kuniyahnya adalah Abu Abdillah. Dia dilahirkan di kota Gazzah (Gaza, Palestina) pada Tahun 150 H. Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan 2 tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke kota Mekkah, tanah air nenek moyang. Ia didampingi oleh Ibunya.(Dan memang sebagian besar orang sukses/besar biasanya didampingi oleh wanita, seperti halnya Rasulullah dalam berjuang dia didampingi oleh istrinya Khadijah).

Wednesday, May 25, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Nabi Ibrahim : Menghidupkan benda mati

Sewaktu Nabi Ibrahim memohon kepada Allah agar diperlihatkan kepadanya bagaimana cara menghidupkan yang mati, maka Allah berfirman kepadanya: "Hai Ibrahim! Apakah kamu belum percaya kepada kekuasaan-Ku." Jawab Ibrahim: "Maha Suci Tuhanku! Permintaanku ini supaya lebih mendekatkan diriku kepada-Mu, mudah-mudahan doaku ini dikabulkan."
Nabi Ibrahim orang yang sabar serta patuh menurut perintah Allah, maka doanya dikabulkan. Kepadanya diperlihatkan bagaimana cara Allah menghidupkan sesuatu yang telah mati. Allah berfirman di dalam Al Qur'an:

Thursday, April 21, 2011

Donat Madu Mini

Dihyah bin Khalifah al Kalbi : Sahabat Nabi yang Sangat Tampan, Malaikat Jibril pun Menjelma seperti Rupanya

kisa
Awwaanah bin al-Hakam berkata :“Manusia yang paling tampan rupanya, ialah seseorang yang Malaikat Jibril ’alaihis salam datang dalam bentuk rupanya. Yakni Dihyah.”


Dihyah bin Khalifah al-Kalbi radhiyallahu ’anhu adalah salah satu di antara para sahabat Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam yang telah lama masuk Islam. Beliau masuk Islam sebelum perang Badar. Akan tetapi, dalam peperangan itu, beliau belum sempat mengikutinya. Baru, setelah peperangan itu, beliau tidak pernah absen dalam jihad di medan peperangan.

Dia juga salah seorang sahabat Rasulullah yang masyhur. Dia dikaruniai Allah berupa keutamaan yang tidak dimiliki sahabat lainnya. Di antara keutamaan yang beliau miliki, yaitu Malaikat Jibril ’alaihissalam seringkali datang menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dalam wujud menyerupai dirinya. Imam an-Nasa’i meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Yahya bin Ya’mur rahimahullah dari Ibnu ’Umar,

Malaikat Jibril ’alaihis salam mendatangi Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dalam rupa Dihyah Al-Kalbi.


Saturday, April 16, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Ashaabul Ukhdud : Para Pembuat Parit yang di dalamnya dinyalakan Api

Di zaman Bani Israil, jauh sepeninggal Nabi Musa 'alaihissalam, di saat Bani Israil semakin jauh dari masa nubuwah dan tuntunan Nabi mereka, bergelimang kemaksiatan dan kekafiran, Allah Subhanahu wa Ta'ala kuasakan atas diri mereka orang-orang yang zhalim dan bengis tidak berperikemanusiaan.
Al-Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya, pada Kitab Az-Zuhd war Raqa`iq, bab Qishshah Ashhabil Ukhdud (no. 3005),
dari Shuhaib bin Sinan radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya):

Pada zaman dahulu, sebelum masa kalian ada seorang raja, dia mempunyai seorang tukang sihir. Ketika tukang sihir ini sudah semakin tua, dia berkata kepada raja tersebut: “Saya sudah tua, carikan untukku seorang pemuda remaja yang akan saya ajari sihir.” Maka raja itupun mencari seorang pemuda untuk diajari ilmu sihir.

Wednesday, April 13, 2011

Donat Madu Mini

Abdullah bin Hudzafah As Sahmiy : Sosok Sahabat Nabi yang Paling Pemberani Menghadap Raja


"Sudah sepatutnya setiap Muslim mencium kepala Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy dan saya adalah orang pertama yang melakukannya" (Umar bin al-Kaththab).
Pemeran cerita kita kali ini adalah salah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy, Islam yang agung telah menakdirkan Abdullah bin Hudzafah as-Sahmiy bertemu dengan para pembesar dunia pada zaman itu; Kisra Persia dan Kaisar Romawi. Kisah ini kemudian diabadikan oleh sejarah sepanjang zaman.

Kisahnya bersama Kisra raja persia terjadi pada tahun ke-enam Hijriyyah ketika Nabi Shallallahu alaihi Wa Sallam berkeinginan mengirimkan sekelompok para sahabatnya untuk mengantarkan surat kepada raja-raja Ajam (non Arab).
Surat tersebut berisi ajakan beliau kepada mereka untuk memeluk Islam. Dan Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam sangat menyadari bahwa tugas ini amat berbahaya.

Tuesday, April 12, 2011

Donat Madu Mini

Air Mata Kesabaran Urwah bin Zubair

Abu Abdillah atau Urwah bin Zubair bin Al-Awwam adalah di antara sederet tabiin yang memiliki kucuran mata air hikmah untuk generasi umat sesudah beliau. Adik dari Abdullah bin Zubair ini memberikan pelajaran tentang nilai sebuah kesabaran.

Suatu hari cucu Abu Bakar Ash-shiddiq ini mendapat tugas untuk menemui khalifah Al-Walid bin ‘Abdil Malik di ibukota kekhalifahan, yaitu Damaskus di negeri Syam. Bersama dengan rombongan, ‘Urwah akan menempuh perjalanan dari Madinah menuju Damaskus yang saat ini menjadi negara Yordania.
Ketika melewati Wadil Qura, sebuah daerah yang belum jauh dari Madinah, telapak kaki kiri beliau terluka. Tabiin yang lahir pada tahun 23 Hijriyah ini menganggap biasa lukanya. Ternyata, luka tersebut menanah dan terus menjalar ke bagian atas kaki Urwah.

Monday, April 04, 2011

Donat Madu Mini

Usamah Bin Zaid : Sosok Panglima Muda yang memimpin perang

Pada tahun ketujuh sebelum hijrah, saat itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam sedang susah karena tindakan kaum Qurasy yang menyakiti beliau dan para sahabat. Kesulitan dan kesusahan berdakwah menyebabkan beliau senantiasa harus bersabar. Dalam suasana seperti itu, tiba-tiba seberkas cahaya memancar memberikan hiburan yang menggembirakan. Seorang pembawa berita mengabarkan kepada beliau, “Ummu Aiman melahirkan seorang bayi laki-laki.” Wajah Rasulullah berseri-seri karena gembira menyambut berita tersebut.

Siapakah bayi itu? Sehingga, kelahirannya dapat mengobati hati Rasulullah yang sedang duka, berubah menjadi gembira ? Itulah dia, Usamah bin Zaid.
Para sahabat tidak merasa aneh bila Rasulullah bersuka-cita dengan kelahiran bayi yang baru itu. Karena, mereka mengetahui kedudukan kedua orang tuanya di sisi Rasulullah. Ibu bayi tersebut seorang wanita Habsyi yang diberkati, terkenal dengan panggilan “Ummu Aiman”. Sesungguhnya Ummu Aiman adalah bekas sahaya ibunda Rasulullah Aminah binti Wahab. Dialah yang mengasuh Rasulullah waktu kecil, selagi ibundanya masih hidup. Dia pulalah yang merawat sesudah ibunda wafat. Karena itu, dalam kehidupan Rasulullah, beliau hampir tidak mengenal ibunda yang mulia, selain Ummu Aiman.

Wednesday, March 30, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Thariq Bin Ziyad : Sang Penakluk Spanyol (Andalusia)

Thariq bin Ziyad adalah Panglima Besar Islam pada masa Daulah Umayyah. Pada tahun 711 M, Gubernur Afrika Utara yang bernama Musa bin Nusair memerintahkan Panglima Perang Tariq bin Ziyad untuk menaklukkan Andalusia. Dengan gagah berani Tariq bertempur dan menaklukkan kota-kota di Andalusia. Dalam waktu singkat ia berhasil menguasai lebih dari setengah wilayah Andalusia.

Sejarah Penaklukan Spanyol (Andalusia)
Setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam wafat, Islam menyebar dalam spektrum yang luas. Tiga benua lama Asia, Afrika, dan Eropa pernah merasakan rahmat dan keadilan dalam naungan pemerintahan Islam. Tidak terkecuali Spanyol (Andalusia). Ini negeri di daratan Eropa yang pertama kali masuk dalam pelukan Islam di zaman Pemerintahan Kekhalifahan Bani Umaiyah.

Sunday, March 27, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Sang Ahli Ibadah yang Digoda oleh Syaithan hingga Berbuat Syirik

Ada seorang ahli ibadah (‘Abid) dari kalangan Bani Israil, yang merupakan ahli ibadah pada masanya.

Tersebutlah tiga bersaudara yang memiliki satu-satunya saudara perempuan yang masih perawan. Suatu ketika, ketiga orang ini ingin pergi ikut berjihad di jalan Allah namun mereka tidak tahu kepada siapa saudara perempuan mereka itu akan dititipkan dan mendapatkan tempat yang aman padahal orang tua mereka sudah meninggal dunia. Lalu bersepakatlah mereka untuk menitipkannya kepada seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil tersebut sebab hanya dia yang mereka percayai.

Monday, March 21, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Juraij dengan Ibunya

Juraij Al-Abid adalah salah seorang ahli ibadah yang shalih di kalangan Bani Israil. Awal mulanya dia adalah seorang pedagang, kemudian dia meninggalkan perdagangannya dan cenderung kepada ibadah. Dia membangun kuil untuk beribadah kepada Allah di dalamnya. Dia ber-uzlah dari manusia, dan inilah rahbaniyah di mana Allah dan Rasulullah melarang kita untuk menjadikannya sebagai cara hidup.
Juraij mempunyai seorang ibu yang shalihah. Di sebagian hari si ibu datang untuk mengunjungi anaknya dan berbincang dengannya. Suatu hari ibunya datang dan memanggilnya. Pada saat itu dia sedang shalat, maka dia lebih mementingkan shalatnya daripada menjawab panggilan ibunya.

Friday, March 11, 2011

Donat Madu Mini

Lelaki Pembunuh 100 Jiwa, Masih adakah Taubat untuknya???

Kisah ini diriwayatkan dari Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinaan Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dahulu pada masa sebelum kalian ada seseorang yang membunuh 99 jiwa, lalu ia bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, maka ia ditunjukkan kepada seorang rahib (ahli ibadah), lalu ia mendatangi rahib tersebut dan berkata, ‘Jika ada orang yang membunuh 99 jiwa, apa taubatnya bisa diterima?’ Rahib pun menjawab, ‘Tidak.’ Lalu orang tersebut membunuh rahib itu sehingga genap sudah dia membunuh 100 nyawa. Kemudian ia kembali bertanya tentang orang yang paling alim di muka bumi, lalu ia ditunjukkan kepada seorang yang ‘alim, lalu dia berkata, ‘Jika ada orang telah membunuh 100 jiwa, apakah masih ada pintu taubat untuknya?’ Orang alim itu pun menjawab, ‘Ya Siapakah yang menghalangi nya untuk bertaubat? Pergilah ke daerah ini karena di sana terdapat sekelompok orang yang menyembah Alloh Ta’ala, maka sembahlah Alloh bersama mereka dan janganlah kembali ke daerahmu yang dulu karena daerah tersebut adalah daerah yang jelek.’ Laki-laki ini lantas pergi menuju tempat yang ditunjukkan oleh orang alim tersebut.

Saturday, March 05, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Nabi Ibrahim & Nabi Ismail Membangun Ka'bah

Nabi Ismail pun beranjak dewasa dan belajar Bahasa Arab dari Suku Jurhum tersebut. Beliau juga menikah dengan salah seorang wanita mereka. Diceritakan pula bahwa Hajar kemudian meninggal dunia.
Pada suatu saat, Nabi Ibrahim datang ingin menjenguk Nabi Ismail ‘alaihimassalam. Namun, beliau hanya menemui istri Nabi Ismail saja. Nabi Ibrahim bertanya kepada wanita tersebut ke mana kiranya Nabi Ismail pergi. Istrinya menjawab, “Dia sedang mencari nafkah untuk kami.”
Nabi Ibrahim lalu bertanya tentang keadaan mereka. Istri Nabi Ismail menjawab, “Kami dalam kondisi yang jelek dan hidup dalam kesempitan dan kemiskinan.” Mendengar jawaban tersebut, sebelum pulang Nabi Ibrahim berpesan kepada wanita itu untuk menyampaikan salam kepada Nabi Ismail dan berpesan agar Nabi Ismail mengganti pegangan pintunya.
Setelah Nabi Ismail kembali ke rumah, istrinya pun menceritakan peristiwa tadi dan menyampaikan pesan Nabi Ibrahim kepada suaminya. Mendengar hal tersebut, Nabi Ismail pun berkata kepada istrinya, “Itu tadi adalah bapakku. Ia menyuruhku untuk menceraikanmu, maka kembalilah engkau kepada orang tuamu.”
Nabi Ismail pun menceraikan istrinya tadi sesuai dengan pesan Nabi Ibrahim dan kemudian menikah lagi dengan seorang wanita dari Bani Jurhum juga.

Tuesday, March 01, 2011

Donat Madu Mini

Uwais Al Qorni : Terkenal di Langit tapi Tidak Terkenal di Bumi

Pada zaman Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wa sallam, ada seorang pemuda bernama Uwais Al-Qarni. Ia tinggal di negeri Yaman. Uwais adalah seorang yang terkenal fakir, hidupnya sangat miskin. Uwais Al-Qarni adalah seorang anak yatim. Bapaknya sudah lama meninggal dunia. Ia hidup bersama ibunya yang telah tua lagi lumpuh. Bahkan, mata ibunya telah buta. Kecuali ibunya, Uwais tidak lagi mempunyai sanak family sama sekali.

Dalam kehidupannya sehari-hari, Uwais Al-Qarni bekerja mencari nafkah dengan menggembalakan domba-domba orang pada waktu siang hari. Upah yang diterimanya cukup buat nafkahnya dengan ibunya. Bila ada kelebihan, terkadang ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti dia dan ibunya. Demikianlah pekerjaan Uwais Al-Qarni setiap hari.

Sunday, February 27, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Nabi Sulaiman ‘alaihissalam dengan Semut

Tahukah kita Nabi Sulaiman??? Apakah keistimewaan Nabi Sulaiman dibandingkan Nabi yang lainnya??
Sulaiman bin Daud adalah satu-satunya Nabi yang memperoleh keistimewaan dari Allah Subhanahu Wata’ala yaitu bisa memahami bahasa binatang. Dia bisa bicara dengan burung Hud Hud dan juga memahami bahasa semut. Inilah keistimewaan yang dimilikinya yang tidak dimiliki oleh Nabi yang lainnya, bahkan Rasulullah pun tidak memiliki keistimewaan ini. Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata bahwa sekiranya Nabi sulaiman tidak berdoa kepada Allah untuk diberikan mukzizat  yang tidak akan pernah dimiliki oleh Nabi yang lainnya (yaitu bisa memahami bahasa binatang) maka aku akan memiliki keistimewaan ini. Dalam Al-Quran surah An Naml, ayat 18-26 adalah contoh dari sebahagian ayat yang menceritakan akan keistimewaan Nabi yang sangat kaya raya ini. Firman Allah,  Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata,  hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata.

Saturday, February 26, 2011

Donat Madu Mini

Kesabaran Abu Qilabah atas Segala Cobaan

 Abu Ibrahim bercerita:

Suatu ketika, aku jalan-jalan di padang pasir dan tersesat sehingga tidak tahu pulang. Di sana kutemui sebuah kemah lusuh. kuperhatikan kemah tersebut, dan ternyata di dalamnya ada seorang tua yg duduk di atas tanah dengan sangat tenang.

Ternyata orang ini kedua tangannya puntung, matanya buta, dan sebatang kara tanpa sanak saudara. Kulihat bibirnya kumat-kamit mengucapkan beberapa kalimat.

Aku mendekat untuk mendengar ucapannya, dan ternyata ia mengulang-ulang kalimat berikut:

Segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia. Segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia.

Thursday, February 24, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Abu Qudamah dengan Wanita Pemiliki Tali Kekang Kuda


Abu Qudamah dahulu dikenal sebagai orang yang hatinya dipenuhi kecintaan akan jihad fi sabilillah. Tidak pernah dia mendengar akan jihad fi sabilillah, atau adanya perang antara kaum muslimin dengan orang kafir, kecuali dia selalu ikut serta bertempur di pihak kaum muslimin.

Suatu ketika saat ia sedang duduk-duduk di Masjidil Haram, ada seseorang yang menghampirinya seraya berkata: "Hai Abu Qudamah, anda adalah orang yang gemar berjihad di jalan Allah, maka ceritakanlah peristiwa paling ajaib yang pernah kau alami dalam berjihad."

"Baiklah, aku akan menceritakannya bagi kalian," kata Abu Qudamah.
"Suatu ketika aku berangkat bersama beberapa sahabatku untuk memerangi kaum Salibis di beberapa pos penjagaan dekat perbatasan. Dalam perjalanan itu aku melalui kota Raqqah (sebuah kota di Irak, dekat sungai Eufrat). Di sana aku membeli seekor unta yang akan kugunakan untuk membawa persenjataanku. Di samping itu aku mengajak warga kota lewat masjid-masjid, untuk ikut serta dalam jihad dan berinfak fi sabilillah.

Menjelang malam harinya, ada orang yang mengetuk pintu. Tatkala kubukakan, ternyata ada seorang wanita yang menutupi wajahnya dengan gaunnya.

Donat Madu Mini

Hanzhalah bin Abi Amir Radhiyallahu 'anhu : Jenazahnya dimandikan malaikat


Hanzalah... nama yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Seorang sahabat yang meninggal di Medan perang dan jenazahnya dimandikan oleh Malaikat. Sungguh luar biasa. Bagaimana kisahnya??? Berikut kisahnya secara singkat.

Malam telah menyelimuti kota Madinah Al Munawwarah, bintang -bintang yang bertaburan membawa kedamaian dan ketenangan serta mimpi indah, yang jelas malam itu sebenarnya malam biasa, tapi tidak sama sekali bagi Hanzhalah bin Abi Amir Radiallahuanhu . Hari itu hari dimana mimpinya terwujud, hari yang lama datangnya, hari yang lama ditunggunya hari itu Hanzhalah naik ke pelaminan.

Hanzhalah menikah pada suatu malam yang besok paginya terjadi perang di Uhud. Hanzhalah minta izin kepada Nabi Shalallahu alaihi wa salam untuk bermalam bersama isterinya. Sementara dia sendiri tidak tahu dengan pasti apakah malam itu malam pertemuan atau justru malam perpisahan. Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam memberinya ijin untuk menginap malam itu bersama pasangan pengantinnya.
Manis macam apakah yang ada pada malam itu ? Rahasia apa yang dipendam hari itu dari Hanzhalah? Bersamaan dengan menyembulnya fajar pertama terdengar gemuruh perang, terdengar seorang menyeru dan mengumumkan jihad.

Sunday, February 20, 2011

Donat Madu Mini

Bilal Bin Rabah Al Habasyi

Namanya adalah Bilal bin Rabah, Muazin Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, memiliki kisah menarik tentang sebuah perjuangan mempertahankan aqidah. Sebuah kisah yang tidak akan pernah membosankan, walaupun terus diulang-ulang sepanjang zaman. Kekuatan alurnya akan membuat setiap orang tetap penasaran untuk mendengarnya.
Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-Sauda’ (putra wanita hitam).
Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Mekah) sebagai seorang budak milik keluarga bani Abduddar. Saat ayah mereka meinggal, Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir.
Ketika Mekah diterangi cahaya agama baru dan Rasul yang agung Shalallahu ‘alaihi wasallam mulai mengumandangkan seruan kalimat tauhid, Bilal adalah termasuk orang-orang pertama yang memeluk Islam. Saat Bilal masuk Islam, di bumi ini hanya ada beberapa orang yang telah mendahuluinya memeluk agama baru itu, seperti Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid, Abu Bakar ash-Shiddiq, Ali bin Abu Thalib, ‘Ammar bin Yasir bersama ibunya, Sumayyah, Shuhaib ar-Rumi, dan al-Miqdad bin al-Aswad.

Donat Madu Mini

Ummu Mihjan : Petugas Kebersihan Masjid Nabi


Dia adalah seorang perempuan tua berkulit hitam yang miskin, biasa dipanggil dengan sebutan Ummu Mihjan. Dalam sebuah riwayat shahih, namanya tidak disebutkan, tetapi hanya dikatakan bahwa ia adalah penduduk Madinah.
Sebagai seorang muslimah, ia amat menyadari bahwa ia punya kewajiban untuk agama Allah dan masyarakat muslim, tetapi apa yang bisa dia lakukan oleh perempuan tua lagi miskin sepertinya? Ia tidak pesimis dan putus asa dengan keadaannya. Maka ia berinisiatif untuk menjaga kebersihan Masjid Nabi, menyapu serta membuang sampah dan kotoran, karena ia memahami bahwa masjid mempunyai peranan vital dalam Islam. Selain tempat beribadah menunaikan shalat berjamaah 5 waktu, masjid juga tempat Rasulullah menyampaikan wahyu dan pengajaran kepada para sahabat, tempat menjalin ukhuwah dan kasih sayang sesama muslim, serta tempat untuk bermusyawarah memecahkan masalah ummat dan strategi perang.

Wednesday, February 16, 2011

Donat Madu Mini

Khalid bin Walid “Pedang Allah yang terhunus”


Khalid bin walid adalah seorang panglima perang yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai "Pedang Allah yang terhunus". Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya. “Orang seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang kafir, kita harus mengangkatnya kedalam golongan pemimpin.” Demikian keterangan Nabi ketika berbicara tentang Khalid sebelum calon pahlawan ini masuk Islam.

Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Bani Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah, bibi dari Khalid, adalah isteri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat diluruskan kembali dengan baik.

Tuesday, February 08, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Mushab Bin Umair : Pemuda Tampan & Kaya Raya yang mendapatkan Hidayah

Dia seorang pemuda tampan yang menjadi pembicaraan gadis-gadis di desanya. Dia tumbuh dari keluarga yang berkecukupan dan kaya raya. Bajunya sehari-hari adalah sebaik-baik baju yang ada di masanya, kalau ia berjalan, terciumlah aroma minyak wanginya oleh orang yang berada jauh darinya. Kalau ia berbicara, terpukaulah orang-orang dengan kefasihannya itu. Ia seorang pemuda yang berakhlak baik dan lembut tutur katanya. Ia juga memiliki kedudukan yang terpandang dan terhormat di kaumnya. Sungguh dialah pemuda idaman dan pemuda idola kaumnya. Dialah sahabat Nabi kita, Mush’ab Bin ‘Umair, semoga Allah meridhainya.

Monday, February 07, 2011

Donat Madu Mini

Hikmah dibalik Kejujuran seorang Pemuda Pemakan Apel

Beberapa abad lalu, di masa-masa akhir tabi’in. Di sebuah jalan, di salah satu pinggiran kota Kufah, berjalanlah seorang pemuda. Tiba-tiba dia melihat sebutir apel jatuh dari tangkainya, keluar dari sebidang kebun yang luas. Pemuda itu pun menjulurkan tangannya memungut apel yang nampak segar itu. Dengan tenang, dia memakannya. Pemuda itu adalah Tsabit. Baru separuh yang digigitnya, kemudian ditelannya, tersentaklah dia. Apel itu bukan miliknya! Bagaimana mungkin dia memakan sesuatu yang bukan miliknya?

Akhirnya pemuda itu menahan separuh sisa apel itu dan pergi mencari penjaga kebun tersebut. Setelah bertemu, dia berkata: “Wahai hamba Allah, saya sudah menghabiskan separuh apel ini. Apakah engkau mau memaafkan saya?”
Penjaga itu menjawab: “Bagaimana saya bisa memaafkanmu, sementara saya bukan pemiliknya. Yang berhak memaafkanmu adalah pemilik kebun apel ini.”
“Di mana pemiliknya?” tanya Tsabit.
“Rumahnya jauh sekitar lima mil dari sini,” kata si penjaga.
Maka berangkatlah pemuda itu menemui pemilik kebun untuk meminta kerelaannya karena dia telah memakan apel milik tuan kebun tersebut.

Tuesday, February 01, 2011

Donat Madu Mini

Sahabat Nabi yang paling Jelek, Adakah wanita yang mau menerima Pinangannya???

 Tabi'in
Julaibib, begitu dia biasa dipanggil. Kata ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri fisiknya; kerdil. Julaibib. Nama yang tak biasa dan tak lengkap. Nama ini, tentu bukan ia sendiri yang menghendaki. Tidak pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan yang mana bundanya. Demikian pula orang-orang, semua tak tahu, atau tak mau tahu tentang nasab Julaibib. Tak dikenal pula, termasuk suku apakah dia. celakanya, bagi masyarakat Yatsrib, tak bernasab dan tak bersuku adalah cacat sosial yang tak terampunkan.
Julaibib yang tersisih. Tampilan fisik dan kesehariannya juga menggenapkan sulitnya manusia berdekat-dekat dengannya. Wajahnya jelek terkesan sangar. Pendek. Bunguk. Hitam. Fakir. Kainnya usang. Pakaiannya lusuh. Kakinya pecah-pecah tak beralas. Tak ada rumah untuk berteduh. Tidur sembarangan berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tak ada perabotan. Minum hanya dari kolam umum yang diciduk dengan tangkupan telapak tangan. Abu Barzah, pemimpin Bani Aslam, sampai-sampai berkata tentang Julaibib, “Jangan pernah biarkan Julaibib masuk diantara kalian! Demi Allah jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya!”

Thursday, January 13, 2011

Donat Madu Mini

Kisah Abu Ubaidah Ibnu Jarrah

s
Wajahnya bersih lagi elok, pandangan matamya mempesona, tubuhnya kurus tinggi, kulit pipinya tipis, menyenangkan bagi yang melihatnya dsan menentramkan hati bagi yang menjumpainya.
                  Di samping itu Dia lemah lembut dalam pergaulan, sangat rendah hati, sangat pula rasa malunya. Namun bila keadaan genting dan membutuhkan perhatian sungguh-sungguh, dia menjadi seekor singa nan garang.

Thursday, January 06, 2011

Donat Madu Mini

KISAH ABDULLAH BIN ABBAS DALAM MENUNTUT ILMU

Abdullah bin Abbas Radiyallahu 'anhu atau yang dikenal dengan nama Ibnu Abbas Radiyallahu 'anhu berkata, "Setelah Rasulullah Shollalahu ‘Alaihi Wasallam wafat, aku berkata kepada temanku dari kaum Anshar, "Sekarang Rasulullah telah wafat, di antara kita masih banyak sahabat yang masih hidup. Marilah kita temui mereka untuk menanyakan tentang ajaran Islam dan kita hafalkan.'Teman Ansharku berkata, 'Bukankah orang-orang selalu datang kepadamu untuk bertanya tentang agama walaupun para sahabat tersebut masih hidup?"
Saya menjawab, "Karena itulah, meskipun jemaah para sahabat yang besar masih ada, orang-orang sudah tidak memiliki perhatian penuh kepada mereka dan tidak mempunyai lagi semangat ke arah itu."
logo
Copyright © 2012 KIAT .
Blogger Template by Clairvo